UNIVERSITAS JEMBER
Status perguruan : Negeri
Alamat :
Jl. Kalimantan II/24, Kampus Bumi Tegal Boto, Jember 68121, Jawa Timur
Website : www.unej.ac.id
Telepon : (0331) 330224,339029
Faks : (0331) 377422
SEJARAH SINGKAT
Sejarah berdirinya
Universitas Jember tak banyak orang yang tahu salah satu yang punya peran
penting dalam pendirian Universitas Jember (Unej) yang dulunya bernama
Universitas Tawang Alun (Unita) adalah Alm R. Soedjarwo. Saat Unita dirintis,
dia menjabat sebagai Bupati Jember sekaligus merangkap sebagai Ketua DPRD
Swatantra.
Periode cikal bakal
pendirian Universitas Jember mulai tahun 1957-1964.Tokoh yang mempunyai gagasan
tersebut adalah dr R. Achmad, R. Th. Soengedi, dan M. Soerachman
ketiga tokoh tersebut akhirnya berhasil mendirikan yayasan tawang alun.Untuk membesarkan Unita, R. Soedjarwo kemudian membantu mendirikan gedung kampus Unita yang ada di jalan PB Sudirman seluas 656 meter persegi. Gedung tersebut dibangun di atas tanah seluas 2.160 meter persegi. Sejak tahun 1960, Unita semakin berkembang. Jumlah fakultas, satu demi satu bertambah. Meliputi, Fakultas Sosial Politik, Fakultas Kedokteran, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan dan Fakultas Pertanian.
ketiga tokoh tersebut akhirnya berhasil mendirikan yayasan tawang alun.Untuk membesarkan Unita, R. Soedjarwo kemudian membantu mendirikan gedung kampus Unita yang ada di jalan PB Sudirman seluas 656 meter persegi. Gedung tersebut dibangun di atas tanah seluas 2.160 meter persegi. Sejak tahun 1960, Unita semakin berkembang. Jumlah fakultas, satu demi satu bertambah. Meliputi, Fakultas Sosial Politik, Fakultas Kedokteran, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan dan Fakultas Pertanian.
Seiring perjalanan waktu,
untuk menambah prasarana kampus, Unita mengundang USAID untuk mendapatkan sumbangan
berupa peralatan ala laboratorium serta buku-buku penunjang.
Untuk membuka daerah di dekat kawasan kampus R. Soedjarwo mulai membangun jembatan di jalan PB Sudirman arah ke Jalan Mastrip pada tahun 1961. Jembatan tersebut baru selesai tahun 1976 dan sekarang dikenal dengan Jembatan Jarwo.
Untuk membuka daerah di dekat kawasan kampus R. Soedjarwo mulai membangun jembatan di jalan PB Sudirman arah ke Jalan Mastrip pada tahun 1961. Jembatan tersebut baru selesai tahun 1976 dan sekarang dikenal dengan Jembatan Jarwo.
Lalu,pada awal 1961 Yayasan
Unita mulai merintis upaya agar Unita bisa berstatus negeri. Untuk itu, R.
Soedjarwo mengadakan koordinasi dengan segenap pengurus yayasan, pengurus
Unita,tokoh-tokoh daerah serta para anggota DPR..
Hasilnya memberikan harapan baru, pemerintah akan menegerikan Unita bersama-sama dengan Unibraw pada 20 Mei 1962. Namun di luar dugaan, telah terjadi pergantian Menteri PTIP, yaitu Prof Dr Ir Thoyib Hadiwidjaja yang mempunyai kebijakan baru bahwa tidak membenarkan penegerian dua universitas dalam satu provinsi secara bersamaan. Akibat penundaan penegerian Unita tersebut, Unita akhirnya diintegrasikan ke Universitas Brawidjaya Malang berdasarkan SK Menteri PTIP No1, tertanggal 5 Januari 1963. Tetapi jerih payah R. Soedjarwo,akhirnya membuahkan hasil dengan terbitnya SK Menteri PTIP No 153 tahun 1964 tertanggal 9 November 1964 tentang Didirikannya Sebuah Universitas Negeri Jember.
Sejak Unita menjadi Universitas Negeri,R.Soedjarwo tidak aktif dalam mengembangkan Universitas Jember. Dalam perkembangan Universitas Jember hingga maju pesat dan menjadi besar hingga berskala nasional tidak lepas dari peran dua Rektor terakhir yaitu Prof Dr Kabul Santoso MS dan Dr Ir T Sutikto MSc.
Hasilnya memberikan harapan baru, pemerintah akan menegerikan Unita bersama-sama dengan Unibraw pada 20 Mei 1962. Namun di luar dugaan, telah terjadi pergantian Menteri PTIP, yaitu Prof Dr Ir Thoyib Hadiwidjaja yang mempunyai kebijakan baru bahwa tidak membenarkan penegerian dua universitas dalam satu provinsi secara bersamaan. Akibat penundaan penegerian Unita tersebut, Unita akhirnya diintegrasikan ke Universitas Brawidjaya Malang berdasarkan SK Menteri PTIP No1, tertanggal 5 Januari 1963. Tetapi jerih payah R. Soedjarwo,akhirnya membuahkan hasil dengan terbitnya SK Menteri PTIP No 153 tahun 1964 tertanggal 9 November 1964 tentang Didirikannya Sebuah Universitas Negeri Jember.
Sejak Unita menjadi Universitas Negeri,R.Soedjarwo tidak aktif dalam mengembangkan Universitas Jember. Dalam perkembangan Universitas Jember hingga maju pesat dan menjadi besar hingga berskala nasional tidak lepas dari peran dua Rektor terakhir yaitu Prof Dr Kabul Santoso MS dan Dr Ir T Sutikto MSc.
Kepimpinan dr.R.Achmad
dilanjutkan oleh letkol Soedi Harjohoedojo (1967-1969).Letkol Soetardjo,SH
(1969-1978) dan Kol H.R.Warsito (1978-1986).Baru semenjak tahun 1986,rector
Universitas Jember dijabat oleh sivitas akademik-nya sendiri,yakni oleh Prof.Dr.Simanhadi
W. (1986-1995),Prof.Dr. Kabul santoso,MS (1995-2003),Dr.Ir.T.Sutikno,MSc
(2003-2011) dan Drs.Moh.Hasan,Msc Ph.d (2012-sekarang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar